Tidak Terjangkaunya Biaya Untuk Pendidikan

     Ada banyak permasalahan pendidikan di indonesia, salah satunya adalah banyaknya masyarakat yang tidak bisa menikmati jenjang pendidikan karena mahalnya biaya pendidikan terutama di jenjang yg tinggi seperti jenjang SMA dan jenjang Perguruan Tinggi, kali ini saya akan mengangkat masalah tersebut, karena banyaknya masyarakat Indonesia yg hidup dibawah garis kemiskinan dan menomor duakan pendidikan dan menganggap bahwa pendidikan tidak penting dan hanya buang buang uang, Akibatnya, standarisasi perkantoran atau lapangan pekerjaan yang ada di indonesia yang sangat menjadikan ijazah SMA dan ijazah Universitas pun tidak akan bisa menerima orang orang yang tidak berpendidikan tersebut, akibatya, masyarakat yg tidak berpendidikan akan terus terjebak dalam lingkaran kemiskinan selama masyarakat tersebut terus menomorduakan pendidikan.

     Di indonesia ada berjuta-juta sarjana yang lulus setiap tahunnya dan bahkan seorang sarjana pun akan sulit mencari pekerjaan, bagaimana dengan orang yg hanya lulusan SD-SMP, Ini adalah permasalahan serius yg harus segera di tangani jika ingin menjadikan indonesia maju. Perlu diketahui bahwa sebagian besar masyarakat indonesia hidup dibawah garis kemiskinan, ketidak sadaran akan pendidikan ini tak lepas dari faktor kemiskinan masyarakat Indonesia, karena masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan akan menganggap banyak kebutuhan lain yang lebih penting selain bersekolah, seperti kebutuhan untuk hidup sehari hari, sedangkan jika mereka ingin bersekolah mereka harus mengeluarkan biaya yang besar.

Untuk merubah pola pikir tersebut dalam masyarakat, maka pemerintah perlu turut andil dalam perubahan tersebut degan membuat agar biaya pendidikan terutama di jenjang yang tinggi menjadi terjangkau, dengan begitu, jelas masyarakat akan perlahan terbentuk pola pikir untuk mengutamakan pendidikan, karena secara tidak langsung warga yang kurang mampu tidak akan keberatan dan kebingungan saat menyekolahkan anaknya, hingga saat anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu itu sudah merhasil mendapat gelar sarjana, para warga tidak mampu akn tersadar bahwa semakin tinggi pendidikan yang di miliki maka peluang kerja yang akan di terima juga akan semakin besar, dan ketika hal itu sudah terjadi secara perlahan akan terbentuk pola pikir baru dalam masyarakat kurang mampu yang mana mereka akan lebih memperhatikan pendidikan dalam keluarga mereka untuk menyejahterakan keluarga dan turut memajukan indonesia. Kesimpulannya, dari contoh kasus di atas, adalah dibutuhkannya kerja sama dari semua pihak baik dari pemerintah atapun masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah dalam pendidikan ini, yangmana diperlukannya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pendidikan ini dan juga peran aktif pemerintah untuk membuat pendidikan semurah mungkin agar terciptanya sistem pendidikan berkualitas, terjangkau, dan yang di harapkan dan majunya Indonesia, dan mengingat banyaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, maka sangat dibutuhkannya pendidikan yang semurah mungkin agar mendapatkan sistem pendidikan yang di inginkan untuk turut serta membantu dalam kemauan Indonesia.