Teori
belajar yang mendasari pembelajaran portofolio adalah teori belajar
konstruktifisme, yang pada perinsipnya menggambarkan bahwa peserta didik
membentuk atau membangun pengetahuannya melalui interaksinya dengan
lingkungannya.
Berbagai
metode dapat digunakan dalam pembelajaran portofolio, seperti metode inquiri,
diskusi, pemecahan masalah, E-Learning, Teknik klarifikasi nilai atau VCT, bermain
peran.
Langkah
langkah portofolio sebagai model pembelajaran yaitu;
a.
Langkah 1: Mengidentifikasi masalah yang
ada di masyarakat.
b.
Langkah 2: Memilih masalah untuk kajian
kelas.
c.
Langkah 3: Mengumpulkan informasi
tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas.
d.
Langkah 4: Membuat portofolio.
e.
Langkah 5: Penyajian portofolio.
f.
Langkah 6: Merefleksi Pada Pengalaman
Belajar
Penerapan
Pembelajaran kontekstual bertujuan meningkatkan prestasi belajar peserta didik
melalui peningkatan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan
pemahaman makna terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan
antara materi yang dipelajari dan konteks kehidupannya sehari-hari. Penerapan
pembelajaran kontekstual dikelas melibatkan tujuh utama pembelajaran efektif,
yaitu kontruktifisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan,
refleksi, dan penilaian sebenarnya (Sumiati dan Asra, 2007, Hal.14)
"Daftar Pustaka"
Rachmah Huriah, 2014. profesi pengembangan pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.
"Daftar Pustaka"
Rachmah Huriah, 2014. profesi pengembangan pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar