Pada hakikat dan
peranan model pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk mengidentifikasikan
salah satu disain pembelajaran yang sangat dianjurkan dalam kegiatan belajar
mengajar. IPS ialah desain pembelajaran inkuiri (inquiry approach). Secara
umum, istilah “inquiry” berkaitan dengan masalah dan penelitian untuk menjawab
suatu masalah.
Menurut para
ahli, pendekatan inkuiri merupakan upaya yang dimaksudkan untuk mengatasi
masalah kebosanan siswa dalam belajar di kelas. Pendekatan ini cukup ampuh
karena proses belajar lebih terpusat kepada siswa (
student-centred-instruction) dari pada kepada guru (teacher-centred-
instruction). Para ahli pembelajaran ilmu –ilmu sosial khususnya di Amerika
Serikat dn Australia memilih pendekatan inkuiri yang lebih menekankan pada
belajar secara individual sebagai alternatif untuk mengembangkan kemampuan
berfikir.
Salah satu
kmomponen kurikulum yang lebih banyak mendapat perhatian. Sebagai dampaknya
banyak para ahli pendidikan yang mendefinisikan metode sebagai bagian dari
proses pendidikan yang paling penting. Dalam konteks kependidikan, Wesley
(1950) menyatakan bahwa guru yang baik haruslah memiliki metode yang baik, dan
guru yang terbaik di tentukan, oleh metode yang dikuasainya. Pernyataan ini
tampaknya dimaksudkan untuk menegaskan bahwa penguasaan dan penerapan metode
yang tepat dalam proses belajar mengajar merupakan bagian yang esensial dalam
mencapai tujuan pendidikan. Lebih jauh, Wesley menyatakan bahwa metode yang
baik memerlukan sifat guru yang akurat, artistik, berkepribadian, dan selalu
menyesuaikan dengan tingkat pengalaman siswa. Meskipun demikian, ia mengakui
bahwa untuk menerapkan metode yang baik tidaklah mudah. Metode yang baik harus
melibatkan partisipasi guru dan murid. Salah satu metode untuk mengatasi
kebosanan siswa belajar dikelas karena pengajaran terlalu didominasi oleh
pendekatan ekspositori (Ceramah) yang berpusat pada guru adalah metode inquiri.
Selain itu,
tujuan inquiri sosial pun diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memecahkan
masalah-masalah sosial sehingga mereka dapat memperoleh kehidupan yang lebih
baik. Untuk itu inquiri sosial seyogyanya memberikan prioritas atau memfokuskan
pada masalah-masalah praktis kemasyarakatan. Dari sudut pandang ini, tujuan
utama inquiri sosial adalah memberikan kontribusi untuk para pengambil
kebijakan dalam menghasilkan keputusan-keputusannya.
"Daftar Pustaka"
Rachmah Huriah, 2014. profesi pengembangan pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.
"Daftar Pustaka"
Rachmah Huriah, 2014. profesi pengembangan pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar