Kamis, 22 Desember 2016

Hubungan Politik Dengan Ilmu sosial


1.   Hubungan sosiologi dengan politik
Keterkaitannya dapat dilihat pada hubungan di mana sosiologi banyak membantu memahami latar belakang, susunan, dan pola kehidupan sosial dari berbagaigolongan dan kelompok dalam masyarakat (budiardjo, 2000:20). Selain itu, baik sosiologi maupun politik mempelajari institusi mako seperti negara.
2.   Hubungan antropologi dan politik
Hubungan ini tampak pada pengertian-pengertian dan teori-toeri tentang kedudukan serta peranan satuan-satuan sosial budaya yang lebih kecil dan sederhana.
3.   Hubungan sejarah dan politik
Sejak dahulu kedua ilmu ini merupaka dua bidang kajian ang penting kontribusinya dan saling memengaruhi, sejarah banyak menyumbangkan fakta-fakta masa lampaui untuk diolah dalam ilmu politik lebih lanjut.
4.   Hubungan geografi dan politik
Hal itu tampak dari beberapa faktor yang menyangkut geografis, seperti bentuk daratan (apakah kepulauan besar, kecil, ataupun kontinental), perbatasan dengan negara lain (frontier) lepadatan penduduk (overpopulation), kesuburan dan kandungan mineral yang dimilikinya, mauoun letak wilayah itu apakah daerah persimpangan budaya ataukah terpencil, emnuanya memiliki pengaruh politik yang perlu diperhitungakan.
5.   Hubungan ekonomi dan politik
Hubungan ini tampak baik dari aspek sejarahnya maupun peranan ekonomi dalam politik, dan sebaliknya.ditinjau ddari sejarahna, ilmu politik dan ekonomi merupkan suatu bidang kajian (ilmu) yang terintegrasi yang dikenal sebagai political economy  (ekonomi politik).
6.   Hubungan Psikologi dengan Ilmu Politik
Tampak bahwa psikologi banyak mempelajari aspek-aspek intern, seperti motivasi, sikap, minat, karakter, prestasi, dan lain sejenisnya, dan proses-proses mental yang terjadi. Dengan menggunakan analisis psikologi kita dapat mengetahui beberapa aspek, seperti latar belakang pemimpin. Jadi psikologi banyak menyingkap masalah-masalah yang tersembunyi, tidak muncul kepermukaan, tetapi begitu penting untuk disingkap sebagai bagian yang inherent kepemimpinan seseorang. Ilmu tersebut banyak memberikan informasi tentang sebab-sebab internal yang sering orang banyak mengabaikannya karena dianggap tidak langsung menjadi faktor determinan politik.

"Daftar Pstaka"

Supardan Dadang.2013.ilmu sosial.Jakarta:Bumi aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar