Minggu, 25 Desember 2016

Aksiologi Pendidikan


Aksiologi pendidikan diarahkan pada persoalan-persoalan tujuan dari penyelenggaraan pendidikan selama ini. Aksiologi akan melihat garis-garis buram yang dijadikan sebagai pemandu menuju titik kesempurnaan dari sebuah perjalalan.pendidikan pikiran dianggap sebagai sebuah keutamaan didalam pendidikan karena pendidikan pada masa itu mengutamakan pendidikan pikiran tanpa perasaan dan kehendak. Pendidikan perasaan adalah sebuah pelengkap dari maksud dan tujuan, pendidikan tersebut disebut dengan pendidikan atis dan pendidikan estetis. Pendidikan yang bersifat etis adalah pendidikan relijius, sosialisme individual dan lain-lain. Pendidikan estetis adalah menghaluskan perasaan terhadap segala benda lahir (Ki Hajara Dewantara, 1962:323)
Ki Hjar Dewantara membedakan antara pengajaran dan pendidikan, bila pendidikan adalah disiplin batin maka pengajaran adalah disiplin lahir. Menurutnya manusia merdeka itu adalah hidup lahir dan batin tidak tergantung kepada orang lain, tetapi terdiri atas kekuatan sendiri. Dalam penyelengaraan pendidikan sistem keuangan pendidikan mestinya dikelola secara mandiri untuk mencapai tujuan-tujuan kemanusiaan.


“Daftar Pustaka”
Rohman Saifur, 2016. Filsafat pendidikan masa depan. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar