Kamis, 22 Desember 2016

Analisis Film Bee Movie dengan Teori Karl Marks


Film Bee Movie yang saya saksikan sebelumnya, Menceritakan kehidupan koloni lebah yang diharuskan bekerja terus menerus sepanjang hidupnya tanpa henti sampai mereka mati, tanpa libur dan istirahat secara terus menerus demi memproduksi madu untuk manusia, semua itu terus berlangsung selama berabad abad sampai akhirnya ada seekor lebah yang tidak setuju dengan sistem tersebut, lebah ini ingin kebebasan dan merasa ketidak adilan atas sistem kapitalis ini, ia berfikir bahwa ia terus bekerja untuk menghasilkan madu kepada manusia tetapi para lebah sendiri tidak pernah menikmatinya, dan lebah ini mulai melanggar kode etik para lebah yg sebagai mana dilarang untuk berbicara kepada manusia, sampai akhirnya produksi madu untuk manusia dihentikan dan lebah hanya memproduksi madu untuk lebah itu sendiri, tetapi, hal ini menimbulkan dampak negatif karena lebah yang berhenti memproduksi madu membuat terhentinya penyerbukan bunga dan membuat semua bunga mati... disaat ini lebah mulai merasakan kerugain dari matinya bunga bunga karena dengan matinya bunga lebah tidak akan bisa memproduksi madu lagi. Disaat hanya tinggal tersisa satu bunga, para lebah memanfaatkan  satu bunga ini dengan maksimal sampai akhirnya semua bunga bisa di selamatkan dan para lebah pun kembali memproduksi madu untuk manusia dan semuanya berjalan seperti semula lagi.
Teori Karl Marks
Secara garis besar, Marks menawarkan sebuah teori tentang pandangannya mengenai sifat mendasar manusia. Marks yakin bahwa manusia pada dasarnya produktif, Artinya, untuk bertahan hidup manusia perlu bekerja didalam, dan dengan alam. Dengan bekerja seperti itu mereka menghasilkan makanan, pakaian, peralatan, perumahan, dan kebutuhan lain, yang memungkinkan mereka hidup. Produktifitas mereka bersifat alamiah, yang memungkinkan mereka mewujudkan dorongan kreatif mendasar yang mereka miliki, dorongan ini diwujudkan bersama sama dengan orang lain. Dengan kata lain manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial, mereka perlu bekerja bersama untuk menghasilkan segala sesuatu yang mereka perlukan untuk hidup. Kapitalisme pada dasarnya adalah Sebuah struktur (Atau lebih tepatnya serangkaian struktur)  yang membuat batas pemisah antara seorang individu dan proses produksi, peoduk yang di proses dan orang lain, dan akhirnya juga memisahkan diri individu itu sendiri.
Inilah  makna mendasar dari konsep Alienasi (keterasingan) hal ini menghancurkan keterkaitan alamiah antar manusia individual serta antara manusia individual dengan apa apa yang mereka hasilkan, alienasi terjadi karena kapitalisme telah berkembang menjadi sistem 2 kelas dimana sejumblah kecil kapitalis menguasai  proses produksi, produk, dan jam kerja dari orang yang bekerja untuk mereka. Semula dalam keadaan alamiah manusia memproduksi untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, dalam masyarakat kapitalis, manusia memproduksi untuk kelompok kecil kapitalis. Pemikiran marks sangan terpusat pada struktur kapitalisme dan dampak penindasannya terhadap buruh. Kapitalis mempunya sumber daya yang sangat besar yang dapat digunakan untuk mencegah munculnya sosialisme tetapi mereka dapat dikuasai melalui tindakan bersama dari kaum plotelariat yang mempunya kesadaran kelas.
Sistem kapitalis tumbuh melalui tingkatan eksploitasi terhadap tenaga kerja yang terus menerus meningkat dan karena itu jumblah nilai surplus pun terus meningkat dan dengan menginvestasikan keuntungan untuk mengembangkan sistem, Marks juga merumuskan teori nilai tenaga kerja, dalam teori ini ia menegaskan bahwa keuntungan kapitalis menjadi basis eksploitasi tenaga kerja, Kapitalis melakukan muslihat sederhana dengan membayar upah tenaga kerja dari yang selayaknya mereka terima karena mereka menerima upah kurang dari nilai barang yang sebenarnya mereka hasilkan dalam suatu priode bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar