Keluarga memeiliki fungsi majemuk begi
terciptanya kehidupan sosial dalam masyarakat, karena awal penbentukan
kepribadian bagi anak agar bisa di terima dalam masyarakat dan mengerti
terhadap semua aturan yang ada di dalam masyarakat, yang bisa menimbulkan
adanya kerukunan dalam perannya dilingkungan masyarakat.
Sedangkan menurut Horton dan Hunt suatu
keluarga merupakan:
1) Suatu
kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama. Artinya kita berawal dari nenek
moyang yang sama yang kita tahu adalah Adam dan Hawa, manusia pertama yang
diciptakan tuhan dan karena kesalahannya mereka diturunkan kebumi dan awal
tombak dalam melahirkan generasi-generasi manusia sampai sekarang.
2) Suatu
kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah atau perkawinan. Artinya
terdapatnya kelompok kekerabatan terjadi karena adanya aliran darah atau
perkawinan yang akhirnya menjadikan kelompok yang tadinya terkecil menimbulkan
perubahan besar kerena adanya jalinan tambahan individu dan kelompok dari
berbagai daerah yang disatukan dengan perkawinan.
3) Pasangan
perkawinan dengan anak atau tanpa anak.
4) Pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak.
Artinya hubungan yang didasari tanpa perkawinan pun atau hubungan terlarang bisa disebut sebagai keluarga dengan adanya
anak yang dilahirkan.
5) Satu
orang dengan beberapa anak. Artinya dalam keluarga pasti adakalanya orang tua
dan anak, tapi tidak semua keluarga lengkap akan adanya Ayah dan Ibu
dikarenakan terputusnya usia atau perceraian, untuk itu dikatakan sebagai
keluarga jika ada salah satu dari orang tua yang masih ada dan mempunyai
beberapa anak yang berkemungkinan hidup dengan baik walaupun dari segi
pandangan tidak mempunyai orang tua dengan lengkap.
"Daftar Pustaka"
Soekanto,
Sorjono.1990. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Penerbit Rineka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar